Administrasi merupakan suatu kegiatan yang
melibatkan sumber daya manusia. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka administrasi
pendidikan merupakan
”kegiatan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan efisien) pencapaian tujuan pendidikan melalui penataan berbagai sumber
daya, manusia, kurikulum dan fasilitas” (Engkoswara, dalam
Burhanuddin, 1998:12).
Kegiatan administrasi
pendidikan melibatkan
banyak pihak seperti kepala sekolah, para pembina, pengawas, serta
pejabat departemen pendidikan. Keterlibatan tersebut meliputi fungsi dan tugas
masing. Semua unsur yang terlibat berkontribusi terhadap peningkatan dan
pencapaian tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa semua unsur tersebut adalah
bagian dari administrator pendidikan.
Dalam rangka peningkatan kinerja berbagai sumber daya dalam kegiatan administrasi pendidikan, maka administrator
pendidikan perlu memperhatikan beberapa prinsip administrasi. Menurut
Burhanuddin (1998:16), ada lima prinsip yang harus diperhatikan:
1. Prinsip efisiensi;
2. Prinsip pengelolaan;
3. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan;
5. Prinsip kerjasama.
Keberhasilan kegiatan administrasi pendidikan dalam jangka panjang dapat
dilihat dari sejauh mana tujuan pendidikan dapat diwujudkan. Untuk mencapai
hasil yang maksimal tersebut dibutuhkan tenaga administrator pendidikan yang
handal dan bertanggung jawab. Dalam kaitan ini administrasi pendidikan
berfungsi untuk mengkordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan untuk menata
sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai secara produktif.
Secara garis besar komponen administrasi pendidikan dapat digolongkan menjadi:
1. Administrasi personil sekolah;
3. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan;
4. Administrasi siswa;
Istilah lain yang sering dikaitkan dengan administrasi pendidikan adalah
administrasi sekolah. Istilah administrasi sekolah umumnya dipahami lebih
sempit dari administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan mencakup semua
unsur yang terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan, sedangkan administrasi
sekolah hanya meliputi tugas tata usaha sekolah.
Namun demikian, tidak berarti bahwa administrasi sekolah bukan sesuatu yang
penting. Kegiatan administrasi sekolah sebagai bahagian dari administrasi
pendidikan justru memiliki peran yang sangat penting di sekolah. Dalam arti
bahwa kegiatan administrasi sekolah merupakan ujung tombak kegiatan administrasi
pendidikan secara keseluruhan.
Di dalam lingkungan sekolah terdapat berbagai unsur yang tiada lain adalah
komponen-komponen kegiatan administrasi administrasi pendidikan. Ini berarti
bahwa kegiatan administrasi sekolah tiada lain adalah pelaksanaan administrasi
pendidikan secara langsung di lapangan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar